TIPS MEMULAI LEMBAGA KURSUS MODAL TERBATAS
Dear all
Cara mengelola lembaga kursus/les/bimbel secara garis besar hampir sama dengan mengelola usaha lainnya. Perbedaan mendasar yang bisa disampaikan dalam merintis usaha ini adalah SDM yang kita miliki adalah Guru. Guru bekerja dengan energinya untuk membuat siswa/peserta didik kita mengerti. Beban yang ada di pikiran seperti masalah rumah tangga dan lainnya dapat mempengaruhi cara mengajar guru itu sendiri, dengan demikian hampir berbeda dengan karyawan pada umumnya. Guru bukanlah manusia biasa, akan tetapi Guru adalah manusia LUAR BIASA , karena dengan sentuhan merekalah dilahirkan Orang Hebat. Secara garis besar Elemen penting yang harus ada di lembaga kursus dan saling terkait adalah : Orang yang diajar, Pengajar, Teknologi Pendidikan, Ekstrakurrikuler, Tenaga Administrasi dan Office Boy.
|
Elemen Penting Lembaga Kursus |
Ketika memulai usaha ini, tentunya kita harus menyesuaikan dengan Modal awal kita (Dana Running), mulailah dari formasi sederhana yang effesien namun effektif. Jika Anda memiliki Dana Banyak di awal, Anda dapat langsung membeli / menyewa Ruko ditempat yang strategis, akan tetapi jika Anda memiliki modal terbatas, bahkan super terbatas, Maka :
ANDA MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK SUKSES
Mengapa?
Dengan modal terbatas maka mental Entrepreneur Anda akan semakin teruji. yang paling penting dibisnis ini adalah Kepedulian Anda terhadap Pendidikan dan Siswa Anda. Ruko (Rumah Kantor) bukan jaminan sukses. Banyak lembaga kursus di perumahaan yang menuai sukses.Bahkan dewasa ini Perumahaan lebih menyenangkan untuk membuka lembaga kursus dibanding Ruko dan lainnya.
Pada Posting kali ini kami akan menjabarkan Membuka Lembaga Kursus dengan Modal Terbatas.
Saran Kami kepada Sobat Semua, Mulailah dari Menjadi / Memilih Pengelola yang Ideal bagi Kursus Anda. Mengelola sendiri di awal untuk beberapa Bulan, sebetulnya cukup positif bagi kita, diantaranya :
1. Kita dapat merasakan suasana “Medan Perang” tempat kursus kita, dan bisa merasakan SDM yang
cocok untuk tempat kita. Terutama Pengelola dan Guru.
2. Kita dapat mengetahui bagaimana rasanya mengajar, mencari siswa, menerima ataupun membersihkan
ruangan. Hal ini akan memudahkan kita dalam menyusun SOP (standart Operasional yang sesuai).
3. Pembelajaran untuk kita tentang lembaga kursus yang kita memiliki, Link, Relasi, Kelemahaan dan
Kelebihan, sehgingga memudahkan membuat analisa S.W.O.T.
4. Memudahkan kita untuk membuat sistem kontrol yang sesuai dengan lembaga kursus kita.
5. Menekan Bujet Pengeluaran di awal untuk menggaji Pengelola
TIPS
0. Anda Harus Berfikir Besar untuk Kursus Anda ( Nantikan Postingan Kami berikutnya)
1. Mulailah dengan Mencari Guru Tetap dan back up untuk freelance, dan bentuklah Divisi Sederhana yang
akan diisi oleh Para Guru. Tetapkan Sistem KADERISASI untuk masing-masing Divisi Sederhana
tersebut. Merekrut Guru Tetap lebih memudahkan kita untuk mengkoordinir di awal. Guru Freelance
tetap kita butuhkan untuk mengisi kekosongan, khususnya dibidang pelajaran tertentu.
2. Tentukan Sistem Marketing yang sesuai dengan Keuangan Anda, berikut beberapa contoh cara mencari
siswa :
3. Buatlah Kontrtak Kerja yang Mudah, Mengena dan Sederhana ( Lihat arsip Blog Kami )
Masukan Deskripsi Kerja yang Anda butuhkan
4. Bentuklah Rapat Kerja dan Koordinasi secara berkala ( setiap bulan/Minggu dan harian), Guna menyusun bersama Cara Kerja , Alokasi Kelas, Peraturan seperti Pengajaran, Absensi, Etika dan lainnya.
5. Mulailah dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sederhana dan mudah dimengerti.
6. Berikan Training Manajemen, Teknik Mengajar / Motivasi dan lainnya yang dibutuhkan secara berkala.
7. Berikan Reward yang sesuai dengan pretasi untuk Guru Anda, karena merekalah ujung Tombak Anda.
Bagaimana memilih seorang Pengelola Ideal? lihatlah postingan kami selanjutnya.
Terimakasih Sobat, tolong bantu berbagi untuk yang membutuhkan dan kasih masukan dan saran di blog ini ya.
EDUCATION IS FUN
Comments