Persiapan UN FISIKA SMA 2019 – 2020 #1 (bagian 1)
Dear all
Kembai lagi bersama Senopati Education Center 😉 Saat ini kita akan mulai memasuki persiapan Ujian Nasional (UN) loch. Kita mulai dari UN Fisika untuk Kakak-kakak yang SMA ya. Jangan kemana-mana, karena soal dan pembahasan ini akan terus berlanjut loch. Kalian juga boleh menanyakan apa yang tidak dimengerti pada kolom komentar 😉
- Topik: Besaran dan Pengukuran
Seseorang melakukan pengukuran tebal buku tulis dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah 4,36 mm. Dengan memperhitungkan kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil pengukuran tersebut dapat dituliskan menjadi . . . .
- (4,36 ± 0,01) mm
- (4,36 ± 0,05) mm
- (4,36 ± 0,1 ) mm
- (4,36 ± 0,5 ) mm
- (4,36 ± 1 ) mm
Jawaban: B
Petunjuk = Ingat dan pahami cara mengukur dengan Jangka sorong dan ketelitiannya.
Pembahasan :
- Hasil Pengukuran tunggal, X0 = 4,36 mm
- Ketelitian jangka sorong ( skala terkecil) = 0,1 mm
Hasil pengukuran tunggal dengan memperhitungkan kesalahan mutlaknya, dinyatakan sebagai berikut :
X = X0 ± ∆X
= 4,36 mm ± ½ x (skala terkecil jangka sorong)
= 4,36 mm ± ½ x (0,1 mm)
= 4,36 mm ± 0,05 mm
- Topik: Gerak Melingkar
Sebuah roda yang berjari-jari 42 cm berputar dengan perpindahan sudut 2400 . Jarak yang telah ditempuh oleh sebuah partikel yang terletak pada tepi roda adalah . . .
- 4 Π rad 1 Π rad
- 176 cm
- 2 Π rad
- 242 m
Jawaban = B
Petunjuk = Ingat
10 = Π / 180 rad
- Jari-jari roda, r = 42 cm
- Perpindahan sudut, Ɵ = 2400
Maka Perpindahan sudut dalam satuan radian adalah =
Ɵ = 2400 x (ᵡ/1800) rad
(disederhanakan)
= 4/3 Π radian.
Jarak linier yang telah ditempuh titik yang terletak di tepi roda adalah =
S = Ɵ . r
= 4/3 Π (42 cm)
= 4/3 . ( 22/7 ) . (42 cm)
= 176 cm
- Topik: Fluida Dinamis
Udara mengalir melalui sayap pesawat dengan kecepatan dibagian bawah pesawat 60 m/s dan di bagian atas sayap 55 m/s. Jika massa pesawat 500 Kg dan luas penampang sayap 7 m2, gaya resultan yang bekerja pada pesawat adalah . . . (ᵨ = 1,29 Kg/m3 , g = 9,8 m/s2)
- 120,87 N
- 3084,4 N
- -2.303,87 N
- – 38.303,17 N
- – 4.063,4 N
Jawaban = C
Petunjuk = Ingat, gaya angkat pesawat dapat dirumuskan dari aplikasi persamaan
Bernoulli, yaitu :
F1 – F2 = ½ ᵨ (V(2)2 – V (1)2 ) A
Dimana :
F1-F2 = gaya angkat pesawat (N)
ᵨ = massa jenis udara (Kg/m3)
V (1) = kecepatan udara di bawah sayap (m/s2)
V (2) = kecepatan udara di atas sayap (m/s2)
A = Luas penampang sayap (m2)
Dari soal diketahui bahwa :
- V (2) = 60 m/s
- V (1) = 55 m/s
- Massa pesawat , m = 500 Kg
- A = 7 m2
Maka gaya angkat pesawat adalah :
F1 – F2 = ½ ᵨ (V(2)2 – V (1)2 )
= ½ x (1,29 Kg/m3) x ((60 m/s2 – (55 m/s)2 ) x 7 m2
= (0,645 Kg/m3 ) x ( 3600 m2/s2 ) x (7m2)
= 2.596,13 N
Berat pesawat adalah
W = m. g = (500 Kg) x (9,8 m/s2
= 4900 N
Resultan gaya yang bekerja pada pesawat adalah :
Σ = (F1-F2) – W
= 2.596,13 N – 4.900 N
= – 2.303, 87 N ( Tanda negatif menunjukkan bahwa pesawat menuju ke bawah).
- Topik: Usaha dan Energi
Sebuah pesawat terbang mempunyai massa 105 Kg. Mesinnya mampu menghasilkan gaya 2 x 105 N. Pesawat tersebut bergerak dari keadaan diam dan untuk lepas landas diperlukan laju 102 m/s. Panjang lintasan minimum yang diperlukan agar pesawat tersebut lepas landas adalah . . .
- 1500 m
- 2500 m
- 3500 m
- 4500 m
- 5500 m
Jawaban = B
Petunjuk = Ingat bahwa panjang lintasan yang dibutuhkan pesawat dapat di cari dengan persamaan berikut ini :
W = ∆ EK
W = EK (2) – EK (1)
F.s = ½ . m (V(2)2 – V (1)2 )
Dimana dari soal diketahui :
- m = massa pesawat 105 Kg
- Gaya yang dihasilkan mesin pesawat , F = 2 x 105 N
- Kecepatan awal pesawat , V(1) = 0 m/s
- Kecepatan pesawat saat lepas landas, V(2) = 102 m/s
Karena satuan sudah sama (SI), maka untuk mencari Panjang Lintasan (s) langsung kita masukkan ke persamaan :
F.s = ½ . m (V(2)2 – V (1)2 )
(2 x 105 N) x s = ½ x (105 Kg) x ((10 2 m/s)2 – 0 2))
(2 x 105 N) x s = ½ x (105 Kg) x (104 m2/s2 )
(2 x 105 N) x s = ½ x (109 J) ——- 1 J = 1 Kg m2/s2 ——– 1 N = Kg m / s2
(2 x 105 N) x s = 5 x 108 J
— s = 5 x 108 J : 2 x 105 N
— s = 2,5 x 103 m ———- J / N = Kg m2 1/s2 : Kg m / s2 = m
— s = 2500 m
- Topik: Gelombang
Sebuah benda bergetar harmonic sederhana dengan simpangan terbesar 6 cm dan frekuensi 25 Hz. Bessar simpangan pada saat 1/3 detik adalah . . . .
- 5,50 cm
- 4,75 cm
- 3,25 cm
- 3,00 cm
- 2,45 cm
Jawaban = B
Petunjuk = Ingat persamaan y = A sin ω t
Dimana dari soal diketahui bahwa =
- Amplitudo, A = 6 cm
- Frekuensi getaran , f = 25 Hz
Besar simpangan pada saat 1/3 detik adalah :
y = A sin ω t
= A sin 2 Π f t
= (6 cm) sin (2 Π x 25 x 1/3 )
= (6 cm ) sin 52,40
= (6 cm ) ( 0, 792)
= 4,75 cm
- Topik: Kalor
Sebuah sumber arus yang member daya 37,8 watt digunakan 2/3 dayanya untuk memanaskan 2.400 gram air selama 2 menit. Jika suhu air mula-mula 25 0C. Kalor jenis air 42 J/gram 0C, suhu akhir air adalah . .
- 25,084 0C
- 25,168 0C
- 25, 300 0C
- 30,04 0C
- 32, 56 0C
Jawaban = C
Petunjuk = Ingat korelasi rumus antara Daya (P), Energi Kalor (W) dengan waktu (t) yang secara matematis telah kita pelajari sebagai berikut :
P = W/t – – – – – W = P. t
Q = m . c . ∆T
W= Q (Azaz Black)
Dimana didalam soal, kita samakan terlebih dahulu satuannya agar seragam dan sesuai dengan yang diminta oleh soal, yaitu :
- P (Daya) = 37,8 W
- m = 2400 gram = 2400 / 1000 = 2,4 Kg
- t (waktu) = 2 menit = 2x 60 = 120 s
- T1 (suhu air mula-mula) = 25 0C
- c (kalor jenis) = 4,2 J/gram 0C = 4200 J/Kg 0C
Ditanya = T2 (suhu akhir air)
- Langkah 1 = Kalor yang diberikan (2/3 dayanya untuk memanaskan 2,4 Kg air)
W = 2/3 P.t = 2/3 (37,8) ( 120) = 3024 J
- Langkah 2 = Kalor yang diterima
Q = m . c . ∆T
= 2,4 (4200) (T2-25)
= 10080 T2 – 252000
- Langkah 3 = Kalor yang diberikan sama dengan kalor yang di serap ( W = Q)
3024 = 10080 T2 – 252000
T2 = 3024 + 252000
10080
= 25,3 0C
- Topik: Teori Kinetik Gas
Suatu sistem mengalami proses adiabatik, pada sistem dilakukan usaha 100 J. Jika perubahan energi dalam sistem ∆U dan kalor yang diserap sistem adalah Q, maka . . . .
- ∆U = -100 J
- ∆U = 10 J
- ∆U = 100 J
- Q = 0 J
- ∆U + Q = -100 J
Jawaban = C
Petunjuk = Ingat Proses Adiabatik adalah proses keadaan sistem tanpa adanya pertukaran kalor dengan lingkungannya atau tidak ada kalor yang dilepas maupun diterima oleh gas, sehingga Q = 0
Dari soal kita juga mengetahui bahwa :
- Usaha yang dilakukan pada sistem, W = -100 J
- Q = 0 (Adiabatik)
Hukum I termodinamika menyatakan =
∆U + W = Q
∆U = -W
∆U = – (-100 J)
∆U = 100 J
- Topik: Bunyi
Taraf intensitas bunyi seribu peluit identik yang dibunyikan bersama-sama adalah 60 dB. Jika 10 peluit identik dibunyikan bersama-sama taraf intensitasnya menjadi….
- 40 dB
- 50 dB
- 60 dB
- 70 dB
- 90 dB
Jawaban = A
Pembahasan
Diketahui :
TI 1000 peluit = 60 dB
Ditanya : Taraf intensitas 10 peluit
Jawab :
Taraf intensitas 1 peluit :
TI 1000 peluit = TI satu peluit + 10 log x
60 = TI + 10 log 1000
60 = TI + 10 log 103
60 = TI + (3)(10)(log 10)
60 = TI + (3)(10)(1)
60 = TI + 30
TI = 60 – 30
TI = 30 dB
Taraf intensitas satu peluit adalah 30 dB.
Taraf intensitas 10 peluit :
TI 10 peluit = TI satu peluit + 10 log x
TI 10 peluit = 30 + 10 log 10
TI 10 peluit = 30 + 10 log 101
TI 10 peluit = 30 + (1)(10)(log 10)
TI 10 peluit = 30 + (1)(10)(1)
TI 10 peluit = 30 + 10
TI 10 peluit = 40 dB
Taraf intensitas 10 peluit adalah 40 dB.
- Topik: Listrik Dinamis
Perhatikan rangkaian listrik di bawah ini!
Bila hambatan dalam sumber tegangan masing-masing 0,5 Ω, besar kuat arus listrik yang melalui rangkaian tersebut adalah ….
- 0,5 A
- 1,5 A
- 1,8 A
- 4,5 A
- 5,4 A
Petunjuk = Ingat Hukum II Kirchhoff yang berlaku untuk rangkaian di atas adalah
ΣE=I . Rt
Dimana pada rangkaian listrik di atas, hambatan totalnya merupakan jumlah seluruh hambatan, baik hambatan luar (R) maupun hambatan dalam (r). Maka :
ΣE = I . Rt
18 + (−9) = I × (2 + 3 + 0,5 + 0,5)
9 = 6I
I = 9/6 = 1,5 A
- Topik: Fisika Inti
Massa atom adalah 15,995 sma, massa hydrogen adalah 1,0078 sma, dan neutron 1,0087, defek massanya adalah . . .
- 0, 137 sma
- 0, 240 sma
- 0,543 sma
- 0,759 sma
- 0,766 sma
Jawaban = A
Petunjuk =
- Massa atom 8O16, mi = 15,995 sma
- Massa atom hydroge
- n, mH = 1,0078 sma
- Massa neutron, mn = 1,0087 sma
- Nomor massa 8O16 , A = 16
- Nomor atom 8O16 , Z = 8
Neutron 6O16 adalah :
n = A – Z = 16-8 = 8
Massa total nukleon adalah
M nukleon = massa total proton + massa total neutron
= 8 mp + 8 mn
= 8 (mp + mn )
= 8 ( 1.0078 sma + 1,0087 sma)
= 16, 132 sma
Defek massanya adalah
m = Z. mp + (A-Z) mn – mi
= 8 . 1,0078 sma + (16-8) 1,0087 sma – 15,995 sma
= 0, 137 sma
Nah, kalau mau lebih lengkap lagi, langsung aja ke Kolom Belajar gratisnya ya, klik aja gambar di bawah ini 😉
Comments