Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah merupakan serangkaian alat transportasi yang dapat membawa zat-zat makanan, oksigen, karbon dioksida di dalam tubuh manusia. Yuk kita lihat bagaimana sistem organ ini sangat penting bagi manusia!
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Fungsi Sistem Peredaran darah pada manusia adalah :
- Mengalirkan atau menyuplai oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
- Membawa gas sisa, seperti karbon dioksida ke paru-paru
- Menjaga suhu tubuh
- Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk diekresikan.
Layaknya sebuah sistem organ yang terdiri dari organ-organ saling berkerjasama dan melakukan fungsi yang sama, maka Sistem Peredaran Darah terdiri dari organ-organ :
- Jantung
- Pembuluh darah
- Darah
Peredaran Darah
Berikut beberapa fakta penting dari Peredaran Darah Manusia :
- Sistem Peredaran Darah Manusia berupa Peredaran Darah Tertutup dan Peredaran darah ganda
- Peredaran darah tertutup karena darah mengalir dalam pembuluh darah dan Perdaran darah ganda disebabkan darah beredar melewati jantung sebanyak dua kali.
- Peredaran darah ganda terdiri atas Peradaran darah kecil (Pulmonalis) dan Peredaran darah besar (Sistemik)
Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil secara garis besar di mulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri).
Berikut skema perjalanan darah dalam Peredaran Darah Kecil secara lengkap :
Bilik (Ventrikel) kanan – – – Arteri Pulmonalis – – – Paru-paru – – – Vena Pulmonais – – Serambi (atrium) kanan mengandung darah mengandung oksigen – – – Bilik kiri (Ventrikel) jantung
Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar secara garis besar di mulai dari Jantung (bilik kanan) menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kanan).
Berikut skema perjalanan darah dalam Peredaran Darah Besar secara lengkap :
Bilik (Ventrikel) kiri jantung – – – – – aorta – – – Pembuluh nadi (arteri) – – – – Kapiler tubuh – – – Vena – – – Serambi (atrium) kanan – – – Bilik (ventrikel) kanan jantung di mana darah banyak mengandung karbo dioksida.
Mari kita cocokkan mana Peredaran darah besar dan peredaran darah kecil melalui gambar berikut ini :
Pelajari alurnya dengan menggunakan angka-angka pada gambar dan coba buat ulang skemanya berdasarkan angka pada catatan kalian!
Pelajari Video singkat dari Pak Nur
Organ-organ Peredaran darah
Jantung
Berikut beberapa fakta tentang jantung sebagai organ peredaran darah di tubuh manusia :
Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri dan berfungsi sebagai alat pemompa darah sehingga darah daat dialirkan keseluruh tubuh. Dengan fungsi ini maka jantung dapat disebut sebagai pusat sistem peredaran darah.
Bagian-bagian jantung
Jantung terdiri dari empat ruangan , yaitu :
- Atrium (serambi) kiri.
- Atrium (serambi ) kanan.
- Bilik (Ventrikel) kiri.
- Bilik (Ventrikel) kanan.
Katup pada jantung
Jantung memiliki 3 katup, yaitu :
- Katup Trikuspidalis terletak antara serambi kanan dengan bilik kiri. Berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak masuk kembali ke serambi kanan.
- Katup Bikuspidalis terletak di antara serambi kiri dengan bilik kiri. Berfungsi mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak mengalir kembali ke serambi kiri.
- Katup Vena semilunair terletak pada pangkal aorta.
Perbedaan bagian bilik dan serambi pada Jantung
Dinding jantung bagian bilik memiliki otot yang lebih tebal dibandingkan dengan jantung di bagian serambi, karena bilik jantung lebih berat yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Vena pada jantung
Pada jantung terdapat 3 buah vena yang bermuara pada atrium, yaitu :
- Vena cava superior yang berfungsi membawa darah dari orqagan tibuh bagian atas
- Vena cava inferior yang berfungsi membawa darah dari organ tubuh bagian bawah.
- Vena pulmonalis yang berfungsi membawa darah yang oksigen dari paru-paru
Pengaruh denyut jantung dan peredaran darah
- Denyut jantung terjadi ketika otot berkontraksi, dan dapat dirasakan pada pembuluh nadi di dekat permukaan kulit seperti pergelangan tangan dan di leher.
- Denyut jantung manusia dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin dan berat badan.
- Tekanan darah merupakan indikator untuk mengetahui kekuatan jantung dalam memompa darah. Tekanan darah untuk orang dewasa normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 menunjukkann tekanan darah pada saat bilik berkontraksi yang disebut sistolik, sedangkan nilai 80 menunjukkan tekanan darah pada saat bilik mengalami relaksasi yang disebut diastolik.
- Pada saat istrahat, denyut jantung berdetak 70 kali per menit dengan memompa sekitar 5 liter darah, sedangkan saat berdiri denyut menjadi 80 per menit. Denyut jantung orqang dewasa yang sehat (normal) dalam keadaan istirahat adalah 60-80 denyutan per menit.
Pembuluh darah
Pembuluh darah pada sistem oeredaran darah manusia terdiri dari 3 jenis, yaitu :
- Pembuluh nadi (arteri)
- Pembuluh balik (vena)
- Pembuluh kapiler
Pembuluh nadi (arteri)
- Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung, dan darah dialirkan dari jantung ke jaringan tubuh.
- Denyut pada dinding pembuluh nadi dapat dirasakan di pergelangan tangan dan leher karena tebal, kuat dan elastis. Dinding ini memiliki 1 katup yang dekat dengan jantung.
- Aorta adalah Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri dan mengalir darah yang kaya oksigen keseluruh tubuh.
- Aorta bilik kanan adalah aorta paru-paru (arteri pulmonalis) yangvbercabang dua kiri dan kanan. Pembuluh ini membawa darah yang mengandung banyak karbon dioksida.
Pembuluh balik(Vena)
- Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah dari kapiler menuju jantung.
- Pembuluh ini memiliki dinding yang tipis, tidak elastis dan terletak di permukaan kuliut yang terlihat berwarna kebiru-biruan.
- Pembuluh ini memiliki katup di sepanjang pembuluhnya dengan fungsi mengatir aliran darah agar tetap berlangsung satu arah dan menjaga darah agar tetap mengalir karena tidak ada pompa pada aliran darah di pembuluh balik.
Pembuluh balik ini terdiri atas :
Pembuluh balik tubuh (Vena Kava)
- Fungsinya untuk mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui vetrikel kanan.
- Kayak dengan karbon dioksida dan miskin oksigen.
- Darah dari seluruh pembuluh balik yang berada di tubuh bagian atas sepeti kepala dan kedua tangan berkumpul menjadi satu di pembuluh balik besar (Vena Kava superior).
- Sedangkan darah dari pembuluh balik yang berada di seluruh bagian bawah seperti di badan dan kedua kaki berkumpul menjadi satu di pembuluh balik besar bawah (vena kafa inferior).
Pembuluh balik paru-paru ( vena pulmonalis)
- Pembuluh ini mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru menuju serambi kiri.
- Pembuluh ini terdiri atas vena pulmonalis kiri untuk mengangkut darah dari paru-paru kiri dan vea pulmonaslis kanan dari paru-paru sebelah kanan. Kedua pembuluh ini akann bersatu menuju jantung pada bagian serambi kiri.
Pembuluh Kapiler
- Merupakan pembuluh darah kecil dengan diameter 5-20 mikrometer.
- Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis. Berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh.
- Fungsi pembuluh ini sebagai tempat pertukaran oksigen yang berasal dari darah dengan karbon dioksida yang berasal dari jaringan.
Darah
Berikut fungsi darah secara umum :
- Menjaga stabilitas tubuh
- Mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh.
- Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses
- Mempertahankan tubuh dari serangan bibit penyakit.
- Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke organ pembuangan.
Darah manusia terdiri ataas dua komponen, yaitu: plasma darah dan sel darah
Plasma darah
Berikut beberapa fakta tentang plasma darah :
- Plasma darah adalah cairan darah yang berwarna jernih kekuningan.
- Plasma darah terdiri atas 91% air dan 9% zat larut.
- Plasma darah berfungsi mengedarkan zat makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh seperti glukosa, asam amino, asam lemak, dan vitamin. Plasma darah juga berfungsi mengangkut zat-zat metabolisme dari jaringan tubuh tubuh ke organ pengeluaran (ekskresi).
- Plasma darah mengandung protein, yaitu fibrinogen sangat berperan dalam pembekuan darah (jika terjadi luka, fibrinogen akan membentuk benang fibrin), albumin yang berfungsi menjaga tekanan osmotik darah, dan globulin yang membentuk antibodi.
- Benang-benang fibrin akan membentuk anyaman seperti jala yang berfungsi menjaring sel darah dan menutup luka.
- cairan daran yang berwarna kuning yang tidak mengandung fibrinogen disebut serum. Didalam serum terdapat zat antibodi, yaitu suatu protein yang dapat melawan zat asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh, misalnya kuman penyakit.
Sel darah merah (eritrosit)
Berikut beberapa fakta tentang Sel darah merah (eristrosit) :
- Sel darah merah berbentuk bulat pipih, tidak berinti, dan cekungdi bagian tengan. Eritrosit berfungsi mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.
- Bentuk eritrosit tersebut sesuai untuk mengangkut oksigen sebabab permukaan nya yang luas berguna sebagai tempat difusi oksigen, dan bentuk yang pipih berguna agar difusi gas menjadi efesien.
- setiap butir eritrosit mengandung hemoglobin. hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung zat besi dan memberi warna merah pada darah.
- Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen. jika hemoglobin banyak mengikat oksigen maka darah akan berwarna merah cerah dan jika hemoglobin tidak banyak mengikat oksigen maka darah akan berwarna merah tua.
- Hemoglobin mengikat oksigen dari paru-paru dan membentuk oksihemoglobin (hbO2) yang selanjutnya di bawa keseluruh jaringan tubuh. pada pembuluh kapiler oksihemoglobin terurai menjadi hemoglobin dan oksigen. Oksigen tersebut akan berdifusi ke sel-sel tubuh.
- Sel darah merah dibentuk disumsum merah. Sel darah merah berumur kira-kira 120 hari. Sel darah merah yang sudah tua akan di makan oleh sel-sel fogosit yang terdapat di dalam hati dan limfa.
- Hemolobin selanjutnya di ubah menjadi warna empedu yang di sebut bilirubin yang berawarna kehijauan. zat warna tersebut di ekskresikan (dikeluarkan) oleh hati ke dalam empedu, sedangkan zat besi dari hemoglobin tidak di ekskresikan, melainkan di gunakan kembali untuk sel darah merah baru.
Sel darah putih (leukosit)
Berikut beberapa fakta tentang Sel darah putih (leukosit) :
- Sel darah putih berukuran lebih besar dari sel darah merah dan berjumlah 5.000–10.000 butir dalam satu milimeter kubik.Leukosit berumur sekitar 12 hari.
- Jika bibit penyakit masuk kedalam tubuh maka jumlah sel darah putih dapat meningkat menjadi 25.000 per milimeter kubik. Peningkatan jumlah sel tersebut untuk melawan dan memangsa bibit penyakit.
- Proses keluarnya sel putih di sebut diapesis. Sel darah putih yang berperan melawan penyakit yang masuk kedalam tubuh di sebut antibodi.
- Sel darah putih memiliki inti, tidak berwarna (bening), dapat bergerak secara ameoboid, dan dapat menembus dinding pembukuh darah. Sel darah putih di bentuk dalam sumsum merah, limpa, dan kelenjar getah bening.
- sel darah putih di dalam tubuh terdiri atas lima macam, yaitu;
- Neutrofil dan monosit yang bersifat fogosit, berperan dalam melenyapkan bibit penyakit dengan cara memakannya.
- Eosinofil yang berperan membunuh cacing parasit, menghancurkan antigen, dan mengatasi alergi.
- Basofil yang mengandung zat anti penggumpalan dan zat yang berfungsi dalam penyembuhan luka.
- Limfosit yang berperan membentuk antibodi untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit.
keping-keping darah (trombosit)
Trombosit sangat penting untuk pembekuan darah. Berikut beberapa fakta dari keping darah ini :
- keping-keping darah berbentuk bulat kecil, tidak berinti, dan berukuran lebih kecil dari sel darah merah dan sel darah putih, dengan diameter 2–4 um.
- Trombosit dalam darah berjumlah 150.000-400.000 butir dalam satu liter darah.
- Keping darah berfungsi untuk membekukan darah.
- Jika suatu jaringan tubuh terluka, keping darah pada permukaan yang luka akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase.
- Enzim tersebut akan mengubah protombin menjadi trombin dengan bantuan ion Ca2+ (kalsium) dan vitamin K. Trombin akan mengatalis atau merangsang fibrinogen membentuk benang benang fibrin. Benang fibrin selanjutnya menyebabkan darah membeku dan luka akan tertutup.
Golongan darah
- Pada tahun 1990, seorang ilmuwan Austria bernama Karl Landsteiner membedkan darah menjadi empat golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
- Penentuan golongn darah ini berdasarkan kandungan aglutinogen pada sel darah merah. Aglunitin di bedakan menjadi dua macam, yaitu aglunitin A (zat anti A) dan aglunitin B (zat anti B).
- Penggolongan darah ABO berdasarkan kandungan aglunitogen dan aglunitinnya dapat di jelaskan pada tebel di bawah ini;
Transfusi Darah
- Transfusi darah adalah pemberian darah seseorang kepada orang lain.
- Transfusi di perlukan bagi orang yang kehilangan banyak darah. Misalnya, disebabkan oleh kecelakaan atau menjalani operasi.
- Orang yang berperan sebagai pemberi darah di sebut donor, sedangkan orang yang berperan sebagai penerima darah disebut resipien. Golongan darah donor harus sesuai dengan golongan darah resipen, karena jika tidak sesuai dapat menimbulkan penggumpalan darah sehingga berakibat fatal atau menyebabkan kematian bagi resipen.
- Pada proses transfusi darah, sebelumnya perlu menentukan golongan darah resipen dan darah donor. Donor perlu memerhatikan jenis aglunitogen di dalam eritrosit, sedangkan resipen perlu memerhatikan jenis aglunitin dalam plasma darah.
- Golongan darah O dapat memberikan darahnya pada semua golongan, tetapi hanya dapat menerima darah dari golongannya sendiri ( donor universal ). Hal tersebut dapat terjadi karena darah O tidak mempunyai aglunitogen A dan B maka jika gologan darah O di berikan ke golongan darah A, B, dan AB tidak akan terjadi penggumpalan antara aglunitogen dan aglunitin. Sebaliknya golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah, tetapi hanya dapat memberikan darahnya pada golongan sendiri ( resipien universal ).
- Tranfusi darah sebaiknya dilakukan dari golongan darah yang sejenis. Jika transfusi dilakukan dengan jenis golongan darah yang berbeda, meskipun itu memungkinkan ( misalnya golongan darah O di transfusikan kegolongan darah A, B, atau AB) masih mungkin terjadi penggumpalan, walaupun hanya sedikit.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Anemia
Anemia adalah suatu keadaan kekurangan sel darah merah. Hal ini disebabkan karena darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup bagi tubuh sehigga kurangnya jumlah sel darah merah menyebabkan berkurangnya jumlah hemoglobin yang membawa oksigen.
Talasemia
Talasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang ditandai dengan adanya sel darah merah yang abnormal, dimana sel-selnya tidak mampu mensintesis rantai polipeptida alfa dan beta yang berperan dalam membentuk hemoglobin.
Hemofilia
Hemofilia adalah penyakit keturunan yang tidak dapat di sembuhkan, dimana darah sukar membeku. Penderita dapat kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil.
Leukimia
Leukimia adalah penyakit yang di sebabkan oleh pembelahan sel darah putih tidak terkendali sehingga jumahnya berlebihan, kemudian dapat memakan sel darah merah, Leukosit yang lain, dan trombosit. Leukimia disebut juga penyakit kanker darah.
Artherosklerosis/Arerioskerosis
Artherosklerosis atau lebih di kenal penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang di sebabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner (arteri). Gangguan tersebut dapat berupa penumpukan lemak, kolestrol, gula, dan bahan lainnya.
Varises
Varises terjadi pada pembuluh darah balik ( vena ) karena aliran darah yang menuju jantung tidak lancar. Darah yang menggumpal di vena menyebabkan pembuluh tersebut melebar. Varises sering di jumpai di kaki.
Hipertensi
Hipertensi juga di sebut tekanan darah tinggi karena suplai darah ke otot jantung berkurang. Hipertensi ditandai dengan rasa sakit pada dada kiri yang di sertai keringat dingin, pusing, dan mual. Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembulu darah dan tersumbatnya pembuluh arteri di otak sehingga dapat mengakibatkan stroke, kerusakan otak, dan dapat menimbulkan kematian.
Latihan Sistem Peredaran darah
Bagian Pertama
Silahkan kerjakan Latihan Sistem peredaran darah di bawah ini. Coba cek seberapa jauh kalian memahami materi ini dengan melihat berapa soal yang benar dan salah dari 10 soal yang kami sediakan!
Sistem Peredaran darah Manusia
Bagian kedua
Setelah mengerjakan dan mempelajari kembali soal yang salah jawabannya pada bagian pertama, sekarang kita naik level yuk! Kalian akan dinyatakan lulus latihan ini setelah mencapai minimal 90 %! Kerjakan ya.