Cara Mengajarkan anak tentang bahaya Narkoba

Salam hormat

Indonesia darurat Narkoba! sepertinya kata itu sangat teramat cocok bagi Indonesia dewasa ini. Bagaimana tidak? seperti yang kita ketahui pangsa pasar narkoba ini adalah anak, remaja dan pemuda kita. Berbagai jenis baru pun mulai memasuki bangsa ini. Sebut saja seperti tembakau super cap gorila, tjap ganesha dan sebagainya.

Orang tua beserta keluarga memiliki peran vital dalam penyebaran zat yang sangat merugikan ini. Pada umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah; sebagaian besar dari tema-teman sebaya. Sangat sedikit yang memperoleh informasi itu dari rumah. Salah satu alasan mengapa remaja mencoba memakai narkoba adalah karena narkoba membuat mereka merasa nyaman dan nikmat.  Remaja tidak percaya, bahwa pada tahap panjang, mereka akan sengsara. Oleh karena itu, penjelasan kepada anak harus dapat diterima oleh akal sehat, bukan hanya dengan cara menakut-nakuti bahayanya, tanpa alasan.

Pada usia berapa orang tua dapat mengajarkan masalah bahaya narkoba kepada anak? Orang tua dapat memulainya sejak dini, tetapi tentunya tidak terlalu dini. Jika Anda dapat melakukannya sebelum anak menginjak usia dewasa, akan sangat teramat baik. Ada beberapa kunci bagaimana cara mengajarkan anak mengenai narkoba, diantaranya :

• Mulailah dari Agama, Anda harus memp[raktekan dan mengajak, bukan berteori. Artinya jangan hanya menyuruh untuk Sembahyang, tetapi ajaklah anak Sembahyang bersama.
• Jangan memberi ceramah, kenapa? sebab hal itu akan menyebabkan anak bosan dan menjauh dari Anda.
• Jangan menjadikan acara itu seperti pengajaran formal. Sebaliknya, ajarkan pada berbagai kesempatan setiap[ minggunya; ketika menonton telivisi bersama, mendengarkan musik, membaca, pergi jalan-jalan dan sebagainya. Saat-saat itu adalah saat yang memungkinkan anak menerima pengajaran dengan baik. Jika Anda memiliki beberapa anak berbeda usia, sesuaikan cara Anda mengajar dengan minat mereka, usia dan perkembangannya. Carilah video atau film menarik mengenai bahaya narkoba atau bacaan untuk mereka.
• Gunakan gambar dari buku-buku untuk menjelaskan berbagai jenis narkoba, sehingga mereka mengenalnya ketika ditawarkan salah satu jenis narkoba oleh temannya. Jangan abaikan fakta bahwa narkoba memberikan rasa nikmat atau menyenangkan pada awal pemakaian. Sedangkan orang yang telah ketergantungan, mau tidak mau harus memakai narkoba, agar menghilangkan rasa sakit atau tidak nyaman, jika tidak memakai narkoba.
• Jadilah diri Anda sendiri dalam menerangkan ke anak, artinya jangan berpura-pura. Jika Anda pernah mencoba narkoba atau punya teman yang menjadi korban narkoba, maka ceritakanlah pengalaman Anda, jika perlu bawalah anak Anda melihat kenyataannya pada pecandu narkoba, bagaimana mereka menderita. Anak perlu dirangkul bukan di ceramahi seperti orang lain. Buatlah ruang tanpa sekat antara Anak dan Anda, sadarlah bahwa zaman sekarang ini telah menciptakan generasi yang kritis. Anda harus bisa menjelaskan denga logika yang bisa diterima oleh anak Anda.
• Jelaskan bahwa jika sesorang memakai narkoba untuk menghindari persoalan, menghilangkan stress, maka pengaruh itu hanya sementara. Sebab maslah itu akan kembali lagi dan bertambah buruk.

 

 

Akhir kata, jangan pernah remehkan anak Anda. Narkobab bisa menyerang siapa saja. Jika ada keluarga Anda yang  menjadi pecandu, jangan malu dan takut, segera bawa ke pusat REHABILITASI. Pada artikel selanjutnya kami akan membahas lebih rinci mengenai hal ini.