• Cara 1
  n adalah 20
  kenapa 20 karena 4/5 adalah bentuk pecahan sederhana dari 20/25
• Cara 2
  (kali silang)
  4/5 = n/25
  4 x 25 = n x 5
  100 = n x 5
  maka n = 20
  atau n = 100 : 5 = 20

4 1/4 + 6 2/3 : 2 1/2
= 17/4 + 20/3 : 5/2
= 17/4 + 20/3 x 2/5
= 17/4 + 40/15
= 17/4 + 8/3
= 51/12 + 32/12
= 83/12
= 6 11/12

Himpunan bilangan bulat antara -3 dan 2 = -2, -1, 0, 1

Perkalian

• (-) bertemu / dikali (-) = (+)
• (-) bertemu / dikali (+) =  (-)
• (+) bertemu / dikali(-)  = (-)
• (+) bertemu / dikali(+)  = (+)

Pembagian

• (+)  dibagi (-)  = (-)
• (-)  dibagi (+)  = (-)
• (-) dibagi (-) = (+)
• (+) dibagi  (+) = (+)

Penambahan, perkalian dan pembagian : 

• (+) ditambah atau dikurang (-) sejajar, maka dimulai dari kanan
• (+) atau (-) dan (x), maka (x) diopersaikan dulu
• (+) atau (-) dan (x), maka (:) diopersaikan dulu
• (x) dan (:) sejajar, maka dimulai dari kanan
• Tanda kurung (..) dioperasikan terlebih dahulu

maka  100 + ( -20 ) – 25 =  100-80-25 = 55

Cara mencari faktor =
• 1 × 42 = 42
• 2 × 21 = 42
• 3 × 14 = 42
• 6 × 7 = 42

XLIV  angka romawi yang melambangakan bilangan 44.

Pembahasan:
Angka Romawi adalah sistem penulisan angka atau bilangan yang berasal dari romawi kuno.

Angka Romawi
1 = I
5 = V
10 = X
50 = L
100 = C
500 = D
1000 = M

Jika bilangan kecil berada didepan maka artinya pengurangan, jika bilangan kecil berada dibelakang maka artinya penjumlahan.

Contohnya
IV → angka 1 berada didepan angka 5 berarti 5 - 1 = 4
VI → angka 1 berada dibelakang angka 5 berarti 5 + 1 = 6

IX → 10 - 1 = 9
XI → 10 + 1 = 11
XL → 50 - 10 = 40
LX → 50 + 10 = 60
CD → 500 - 100 = 400
DC → 500 + 100 = 600
CM → 1000 - 100 = 900
MC → 1000 + 100 = 1100

Pada angka romawi pengulangan angka hanya sampai 3

Contoh:
III → 3
Untuk 4 tidak boleh IIII tetapi IV
Untuk angka V, L dan D tidak boleh diulang

Contoh:
VV → tidak boleh atau salah, karena angka V tidak boleh diulang
Untuk angka V, L dan D tidak boleh dipakai untuk pengurangan

Contoh:
Kita mau menulis angka 95 dengan angka romawi
95 = 90 + 5
= 100 - 10 + 5
= XCV

Tidak benar jika 95 kita tulis 100 - 5 → VC karena V tidak boleh dipakai untuk pengurangan

Penyelesaian Soal
XLIV = 50 - 10 + 5 - 1

= 44

Jadi XLIV  angka romawi yang melambangakan bilangan 44.

Persegi, maka luas adalah sisi x sisi
6 x 6 = 36
500.000 x 36 = Rp. 18.000.000

Turun -15m kemudian naik +8m
berada di -15+8= -7

Luas = panjang x lebar
120 = 15 x lebar
120/15 = lebar
8 = lebar.

1,5 ton + 3 kwintal - 250 kg = .... kg
(jadikan dalam Kg)
1,5 x 1000 = 1500 Kg
3 x 100 = 300 Kg
250 x 1 = 250 Kg
Maka
1500 kg + 300 kg - 250 kg = 1550 kg

46+150÷15×8

= 46+(150÷15)×8

= 46+(10×8)

= 46+80

= 126

3/10 dari 300
= 3/10 x 300
=900/10
=90
jawaban = 90

Jawaban:

(i) dan (iv)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

(i) dan (iv)

karena apabila dilipat dan dibentuk menjadi kubus, hanya jaring-jaring (i) dan (iv) yang dapat membentuk kubus, sedangkan jaring-jaring (ii) dan (iii ) bila dilipat tidak dapat membentuk kubus

nilai (-) lebih kecil dari (+), sehingga semakin besarnya nilai (-) maka semakin kecil bilangannya dan demikian pula sebaliknya, maka jawaban yang tepat adalah -2 , -1 , 0 , 1 , 2

A = 8 cm
L. segitiga = 60 cm²
1/2 x a x t = 60
1/2 x 8 x t = 60
4 x t = 60
t = 60/4
t = 15 cm

Jawabannya adalah C. 15

12-8×(-11)+(-4)⁴:(-2)³

= 12 + 88 + 256 ÷ (-8)

= 12 + 88 + (-32)

= 100 + (-32)

= 68

Mencari pecahan yg senilai dg mengalikan atau membagi penyebut dan pembilang dg angka yg sama

5/6 x 2/2 = 10/12
5/6 x 3/3 = 15/18

kekanan berarti kearah positif dan sebaliknya (garis koordinat)
-7 + 12 = +5 (positif lima)

1 lusin = 12 buah
6 lusin = 6 x 12 = 72 buah
6 lusin + 21 buah = 72 buah + 21 buah = 93 buah

Diketahui
ibu membeli
( telur) 1 hg = 1 ons = 100 gram.
( gula pasir) 300 dag = 3000 gram.
( terigu) 3500 gram

ditanya
beratnya belanjaan ibu seluruhnya...

dijawab.
50 hg + 300 dag + 3500 gram=.... gram.
50×100=5000 gram
300×10=3000 gram
= 5000 gram + 3000 gram + 3500 gram
= 11500 gram.

jadi berat belanjaan ibu seluruhnya adalah 11500 gram.

1. Jarak suatu titik terhadap cermin sama dengan jarak antara pencerminan dengan cermin.
2. Garis yang menghubungkan titik dengan pencerminannya selalu tegak lurus dengan cermin.
3.Setiap garis dan pencerminannya selalu sama panjang
4. Setiap bangun dan pencerminannya selalu kongruen

{(8x2)+3} / 8 = 19/8

Diketahui =
Luas jajar genjang = 120 cm
Panjang alas = 15 cm
Ditanya = Tinggi jajar genjang ?

Jawab
Luas jajar genjang = Alas × Tinggi
= 120 = 15 × tinggi
= 120/15 cm
= 8 cm

Jadi tinggi jajar genjang adalah 8 cm.

37.482 jika dibulatkan
1) Pembulatan ke puluhan terdekat = 37.480
2) Pembulatan ke ratusan terdekat = 37.500
3) Pembulatan ke ribuan terdekat = 37.000
4) Pembulatan ke puluhribuan terdekat = 40.00

Faktorisasi prima dari 36 adalah
36:2=18:2=9:3=3
Jadi, faktorisasi prima dari 36 adalah 2x2x3x3 atau 2²x3²

Segitiga siku siku sama kaki mempunyai sumbu simetri sebanyak 1

Samakan penyebutnya (KPK) 30; 3 ; 5 = 30

{(30:30) x 25}/30 + {(30:3) x 1} /30 - {(30:5) x 2}/30

25/30 + 10/30 - 12 / 30 = 23/30

Keliling = Panjang+Panjang+Lebar+Lebar
=2P+2L
50=2P+2x9
50=2P+18
50-18=2p (pindah ruas)
32=2P
P=16.
panjang amplop kertas tersebut adalah 16 cm

0,3   = 0.300
1/3   = 0.330
35% = 0.350
3/8   = 0.375
dari yang terbesar
3/8 ; 35% ; 1/3 ; 0.3

54 = 2 X 3 pangkat 3
72 = 2 pangkat 3 X 3 pangkat 2
fpb = 2 X 3 X 3 = 18

Rp. 50.000,00 × 6 = Rp.300.000,00

Rp.300.000,00- Rp. 275.500,00

= Rp.24.500,00

jadi kembalian nya adalah Rp.24.500,00

27 = 3 pangkat 3
45 = 3 pangkat 2 dikali dengan 5
maka
FPB nya adalah 3 pangkat 2 karena itu adalah pangkat terkecil yang hasilnya 9.
KPK nya adalah 3 pangkat 3 dikalikan dengan 5 karena itu adalah pangkat terbesar dan angka yang tersisa dan hasilnya 135.

1 rim = 500 buah/ lembar.
7 rim × 500 lembar = 3500 lembar.
3500 lembar - 2345 lembar = 1155 lembar.
jadi sisa kertas yang tersedia adalah 1155 lembar.

L = 48cm^2
t = 12cm
a =....?
jawab
L = 1/2 x a x t
48 = 1/2 x a x 12
48 x 2 = a x 12
96 = a x 12
a = 96 : 12
a = 8 cm