Cara Mengelola Emosi untuk Sukses bagian ketiga
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Kembali lagi bersama kami dalam artikel Pembangunan Karakter. Pada artikel terdahulu, yaitu :
Telah kami jabarkan bagaimana tipikal secara umum bagaimana orang menghadapi tekanan, dan kami lengkapi pula bagaimana cara mengatasinya pada tahap awal, yaitu bagaimana cara berfikir tangguh.
Pada artikel kali ini perlu kami jabarkan pula mengenai Gejala Kondisi Tertekan itu sendiri, dimana setiap orang pasti menunjukkan reaksi yang berbeda-beda di saat menghadapi tekanan. Berdasarkan banyak penelitian gejala-gejala fisik yang pada umumnya timbul adalah pusing, mual, diare atau ada juga yang engalami gejala emosional seperti sering marah-marah, gelisah dan cemas tentunya. Pertanyaan mendasar, bagaimana dengan diri Anda? Reaksi apa yang terjadi ketika Anda merasa tertekan? Anda harus mencoba mencari tahu, kenapa? karena kebanyakan orang selama ini tidak tahu bahwa dirinya sedang dalam keadaan tertekan. Dengan mengetahuinya Anda akan lebih terbiasa dalam mengatasinya bukan?
Stress yang merupakan istilah lain dari perasaan tertekan adalah situasi serta perasaan yang dialami ketika seseorang merasakan adanya tuntutan yang melebihi daya kemampuan pribadi dan sosial yang bisa dia kerahkan.
Stress bisa muncul ketika seseorang menilai bahwa tekanan yang di hadapinya melebihi kemampuan yang dimiliki nya untuk mengatasi hal tersebut. Munculnya gejala tertekan sangat erat kaitannya dengan sejauh mana orang itu memandang suatu masalah dan bagaimana dia menyikapinya. Apabila seseorang sudah salah dalam menilai suatu masalah, salah dalam menyikapinya, dan tidak segera mencari sumber tekanan itu maka perasaan tertekan akan semakin menggila, secara otomatis lahirlah gejala-gejala tertekan, apabila gejala tertekan ini mulai menumpuk orang akan menjadi stress, orang stress akan banyak menghadapi opsi singkat yang berkecamuk di jiwa nya. Sudah pasti akan mempengatuhi langkahnya. Secara diagram, mekanisme timbulnya gejala stress adalah sebagai berikut :
Sebelum kita mengkaji lebih jauh sampai kepada solusi, coba lah dengan jujur kembalikan kepada diri kita masing-masing. Pernahkan Anda merasa tertekan baik oleh situasi, waktu, maupun seseorang atau kelompok disekitar Anda? Tuliskan pengalaman Anda selmbar kertas.
Berikut gejala-gejala yang biasa ada pada orang tertekan dari berbagai sumber pustaka :
- Gejala Kognitif : Mudah lupa, terpaku, berfantasi, sering tidak teliti, sulit konsentrasi, kreativitas menurun, memikirkan masa lalu tanpa solusi, pikiran kacau, kehilangan arti hidup.
- Gejala perilaku : Tingkah laku agresif, penggunaan alkohol dan narkoba, teledor, kurang atau kelebihan makan, mengigit kuku, menghisap jempol, sering merasa letih, lesu dan kehilangan gairah.
- Gejala Emosi : Cepat marah dan mudah tersinggung, depresi, gelisah, kehilangan inisiatif, mudah sedih, pengkritik, tidak sabar, kehilangan kepercayaan diri.
- Gejala Fisik : Peningkatan detak jantung, kenaikan tekanan darah, punggung sakit, sakit kepala sebelah, diare, gagap, sakit perut, gemetar, susah tidur, sesak nafas, keletihamn, gtal-gatal, tangan berkeringat dan sebagainya.
Coba tuliskan pada selembar kertas. Tuliskan gejala-gejala yang Anda alami ketika Anda stress berdasarkan kategori diatas. Jika Anda dapat mendefinisikan diri Anda sendiri maka akan lebih mudah untuk Anda mendeteksi dan mengatasinya ketika gejala ini muncul.
Jangan lupa sekali lagi, jujurlah pada diri Anda dan jangan merasa diri Anda lebih tahu. Karena terkadang gejala ini bersifat alam bawah sadar yang sering tidak Anda sadari. Pada artikel berikutnya kami akan menjabarkan bagaimana Strategi untuk mengatasi Tekanan itu sendiri.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)
Best Regard
Comments